KEDIRI KOTA - Akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan derasnya aliran menyebabkan tergerusnya plengsengan sungai kedak di Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Sabtu (1/4/2023) sore.
Pasca terjadinya plengsengan ambrol sungai kedak dari Perum Jasa Tirta I (PJT) didampingi Dinas PUPR Kota Kediri melakukan cek lokasi terjadinya ambrol plengsengan di sungai kedak tersebut.
Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Endang Kartika Sari melalui Meri Oktavia selaku Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Kediri saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp menjelaskan, terjadinya ambrolnya plengsengan yang ada di sayap kanan kiri jembatan sungai kedak di Bujel Gang 3 Kecamatan Mojoroto.
Baca juga:
Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona
|
"Dikarenakan, intensitas curah hujan yang tinggi dan derasnya aliran menyebabkan tergerusnya plengsengan sungai kedak, " ucap Meri kepada media ini, Senen (3/4/2023).
Dikatakan Meri bahwa selain derasnya aliran air sungai yang menyebabkan ambrolnya plengsengan tersebut. Juga dikarenakan, adanya sampah pohon dan ranting bambu yang tersangkut di pilar jembatan yang mengakibatkan aliran air tidak lancar dan berpusar di area sayap kanan kiri jembatan,
"Sehingga, menyebabkan plengsengan sungai kedak mengalami ambrol pada sisi kanan kiri jembatan, "terang Meri.
Ditegaskan Meri terkait ambrolnya plengsengan sungai kedak ini merupakan kewenangan Kementrian PUPR, dimana pengelolanya ada pada Balai Besar Wilayah Sungai Brantas dan PJT-1 selaku pemanfaat.
Namun, pihak PUPR Kota Kediri melakukan respon cepat dengan cara melakukan cek lokasi dan pengamanan jembatan dan daerah sempadan sungai dengan memberi batas pengaman pada hari Minggu kemarin.
"Untuk sementara jembatan di Bujel Gang 3 hanya diijinkan untuk dilewati pengendara roda dua. Dan, pihak Dinas PUPR Kota Kediri melakukan koordinasi dengan PJT I selaku instansi yang berwenang terhadap sungai kedak untuk segera ditindaklanjuti, "ungkap Meri.
Meri juga menambahkan, bahwa hasil koordinasi dan cek lapangan dengan PJT I pada hari Minggu kemarin dari pihak PJT I menyampaikan bahwa untuk lokasi Bujel Gang 3 segera akan dilakukan penanganan sementara jika kondisi air sudah aman untuk orang bekerja.